Tuesday, August 25, 2009

Travel Plan: el Camino de Santiago


Sesuai janji, berikut ini adalah rencana perjalanan ke Road to Santiago untuk musim panas tahun depan. Rencana ini dibuat sebagai hasil komunikasi via email dan browsing dengan orang-orang yang pernah melakukan perjalanan ini. Semoga teman-teman dari Jakarta Paulo Coelho Book Club ada yang bisa ikutan, ya.

el Camino de Santiago adalah berjalan kaki atau juga dengan bersepeda sepanjang rute klasik yang bisa dimulai dari beberapa titik. Menelusuri jalur Bima Sakti (Via Lactea), mengikuti alur terbit matahari dari Timur ke Barat hingga titik akhir terbenam matahari di Fisterra/Finistere. Untuk memenuhi kualifikasi sebagai peziarah, kita harus berjalan kaki minimal 100 km dari Sarria. Jika kita memenuhi kualifikasi ini, maka kita berhak atas sertifikat Compostella yang bisa diperoleh di katedral Santiago de Compostella.

Untuk memulai perjalanan ziarah Road to Santiago, ada beberapa titik awal, baik di Perancis maupun di Spanyol. Jalur yang biasa diambil para peziarah adalah French Way (Camino Francés) yang titik awal tradisionalnya dimulai dari Saint-Jean-Pied-de-Port di perbatasan Perancis dan Spanyol. Untuk mencapai lokasi ini dari Indonesia, anda bisa naik pesawat terbang ke kota di bagian selatan Perancis seperti Toulouse atau ke Barcelona, Spanyol. Kemudian melanjutkan dengan bis atau kereta ke Saint-Jean-Pied-de-Port. Dari sini, perjalanan menuju Santiago de Compostella sejauh 770 km dan biasanya ditempuh dalam 90-100 hari.

Paulo Coelho pada 2006 melakukan perjalanan dari Saint-Jean-Pied-de-Port ini ke Santiago de Compostella selama 90 hari. Foto yang anda lihat di sini adalah fotonya ketika melakukan perjalanan tersebut, dalam rangka 20 tahun perjalanan pertamanya pada 1986 yang menelurkan the Pilgrimage dan the Alchemist. Lokasi itu ada di Puenta de la Reina (Jembatan Ratu) masih 677 km lagi dari Santiago. Foto diambil dari blognya Paulo Coelho.

Selain dari situ, ada beberapa titik lain yang bisa diambil jika tidak punya waktu panjang. Berikut ini adalah beberapa titik awal beserta estimasi waktu yang diperlukan. Estimasi ini dibuat berdasarkan perhitungan dalam satu hari berjalan santai sejauh 15-20 km dengan kecepatan 4 km/jam dan berjalan selama 5 jam per hari. Ini jalan santai banget loh.
  • Pamplona : 700 km (45-50 hari)
  • Burgos : 480 km (20-25 hari)
  • Leon : 300 km (10-15 hari)
  • Ponferrada : 197 km (8-10 hari)
Kami, beberapa teman dari Jakarta Paulo Coelho Book Club rencana akan start dari Leon. Diawali dengan naik pesawat dari Jakarta ke Madrid. Setelah mengunjungi teman di Madrid, kami akan melanjutkan dengan kereta api selama 4 jam dengan ongkos seharga € 42, atau 5 jam perjalanan jika naik bus seharga € 37 ke Leon.

Satu-satunya dokumen yang diperlukan bagi setiap peziarah yang akan melalui jalur Santiago adalah pilgrimage credential (credential de peregrino). Ini adalah sebuah tanda pengenal bagi setiap peziarah seperti paspor yang menunjukkan anda adalah peziarah Santiago de Compostela. Credential ini merupakan kartu pas untuk menginap di hostel peziarah (albergues) yang banyak tersebar di sepanjang perjalanan. Di setiap albergues kita bisa meminta stempel dari albergues itu. Credential itu juga menunjukkan bahwa kita sungguh-sungguh berjalan kaki ke Santiago, oleh karena banyak rute menuju albergues yang tidak bisa dilalui mobil.

Untuk mendapatkan credential de peregrino ini, kita bisa membeli seharga 1-3 Euro di albergues utama di setiap desa sepanjang Road to Santiago. Gambar ini adalah gambar credential yang dipenuhi stempel dari albergues di sepanjang jalan dari Fernando Diaz, salah seorang teman yang pernah melakukan perjalanan Road to Santiago.

Albergues (bahasa Spanyol, dalam bahasa Perancis disebut refugios) ini adalah hostel yang diperuntukkan hanya untuk para peziarah dan dikelola oleh para hospitaleros yang merupakan volunteer atau relawan. Di setiap desa yang dilalui oleh Road to Santiago selalu terdapat albergues dengan kapasitas beragam, mulai dari hanya 10 tempat tidur sampai 80 tempat tidur dengan biaya menginap sekitar 3-7 Euro semalam. Setiap peziarah hanya boleh menginap semalam di albergues, karena perjalanan Road to Santiago ini merupakan metafor dari kehidupan, untuk tidak berlama-lama diam di satu tempat dan harus terus berjalan.

Dengan memulai dari Leon akan memakan waktu 15 hari sampai di Santiago. Kemudian setiba di Santiago, jika mengikuti rute perjalanan Coelho di dalam the Pilgrimage, kami akan meneruskan dengan berjalan kaki 72 km lagi ke Finisterre atau 4-5 hari perjalanan. Total menjadi 19-20 hari berjalan kaki. Berikut ini adalah breakdown dari setiap tahap:
  • Leon - Ponferrada : 99 km (5 hari)
  • Ponferrada - Saria : 88 km (4 hari)
  • Sarria - Santiago : 114 km (6 hari)
  • Santiago - Finisterre : 72 km (4 hari)
  • Finisterre - Santiago : dengan bis
Estimasi maksimal biaya penginapan untuk 20 hari adalah sejumlah € 140. Sementara untuk makanan 15 Euro (untuk makan siang dan malam, karena sarapan biasanya disediakan di albergues) dikalkulasi untuk 20 hari menjadi € 300. Sehingga total uang yang harus disediakan untuk 20 hari perjalanan el Camino de Santiago adalah € 440 atau Rp 6.160.000.

Untuk kembali dari Finisterre ke Santiago, kami akan naik bus seharga € 20 (Rp 280.000) yang memakan waktu 2 jam perjalanan. Kemudian dari Santiago kembali ke Madrid bisa menggunakan pesawat RyanAir dengan tiket seharga sekitar 50-80 Euro (Rp 700.000 - 1.120.000) tergantung jumlah bagasi yang dibawa atau Iberia Airlines seharga € 150 (Rp 2.100.000). Info ini didapat dari teman-teman yang melakukan perjalanan tahun 2008.

Berikut ini adalah estimasi biaya perjalanan:
  • Kereta api Madrid - Leon : € 42
  • Penginapan selama 20 hari : € 140
  • Makanan selama 20 hari : € 300
  • Bus dari Finisterre - Santiago : € 20
  • Pesawat Santiago - Madrid : € 150
Total biaya untuk 21 hari selama di lokasi sejak mendarat di Madrid adalah sekitar € 700 , atau sekitar Rp 9,8 juta. Yang paling mahal dan tidak masuk dalam estimasi ini adalah tiket pesawat Jakarta - Madrid - Jakarta.
Cross my fingers...

3 comments:

  1. saya mau ikut,bagaimana bisa menghubungi anda di Jkt? kalau tidak keberatan saya akan menelepon anda. Trm kasih,richard kurniawan ,bandung.
    setrasarikulon@yahoo.com
    paroki St.Laurentius

    ReplyDelete
  2. Saya berencana berziarah Santiago. Bagaimana saya dapat menghubungi Anda. Budiman di budiman_heryanto@yahoo.com

    ReplyDelete